AI Dalam Dunia Marketing, Apakah Menjadi "Pedang Bermata Dua?"
TLDRDina Gurni dari CNBC Indonesia mengobrol dengan Muuril M Karim, Country Marketing Manager Google Indonesia, tentang kontribusi teknologi AI dalam dunia bisnis dan makroekonomi. Dijelaskan perbedaan antara AI tradisional dan generative AI, serta dampaknya terhadap industri, produktivitas, dan ekonomi. Contoh penggunaan generative AI oleh Samsung dan Aqua dalam meningkatkan penjualan dan efisiensi pemasaran, serta tantangan dan strategi penerapan AI di Indonesia.
Takeaways
- 😀 Kecerdasan buatan atau AI tidak dapat lagi diabaikan dalam dunia bisnis dan makroekonomi Indonesia.
- 🔍 Perbedaan antara AI tradisional dan generative AI adalah bahwa generative AI dapat menghasilkan konten baru berdasarkan informasi yang lebih besar.
- 📈 AI memiliki dampak signifikan pada pertumbuhan bisnis dan ekonomi, dengan potensi kontribusi sebesar 13% dari PDB Indonesia pada tahun 2030.
- 💼 AI dapat meningkatkan produktivitas dan menciptakan hingga 46 juta pekerjaan baru, berdasarkan studi McKinsey.
- 🛍️ Generative AI dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan kreativitas dalam marketing, mulai dari membangun kesadaran hingga konversi.
- 📊 AI dapat membantu dalam mengoptimalkan biaya dan efisiensi dalam pemasaran, dengan membuat iklan dan aset kreatif yang lebih cepat dan terukur.
- 🌐 Generative AI dapat digunakan di berbagai platform untuk memastikan pemasaran yang lebih tepat sasaran dan meningkatkan konversi.
- 🤖 Masyarakat Indonesia terbukti sangat terbuka dan positif terhadap teknologi AI, dengan adopsi yang baik dari produk-produk yang menggunakan AI.
- 🚀 Tantangan dalam penetrasi teknologi AI di Indonesia adalah mengubah mindset dan mulai dari awal dengan eksperimen kecil untuk menjadi ahli.
- 📈 Kolaborasi antara Google dengan klien seperti Samsung dan Aqua menunjukkan dampak positif dari penggunaan generative AI dalam meningkatkan penjualan dan efisiensi pemasaran.
- 🎯 Contoh sukses dari penggunaan generative AI meliputi strategi pemasaran yang lebih terukur dan efisien, serta pengembangan kreatifitas dalam iklan.
Q & A
Apa yang dimaksud dengan Artificial Intelligence (AI) dalam konteks bisnis dan makroekonomi Indonesia?
-Artificial Intelligence (AI) dalam konteks bisnis dan makroekonomi Indonesia merujuk pada teknologi kecerdasan buatan yang menggantikan atau mendukung keputusan, analisis, dan proses bisnis. AI telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari dunia bisnis dan makroekonomi Indonesia, memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan produktivitas dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
Bagaimana perbedaan antara AI tradisional dan Generative AI menurut Muuril M Karim?
-AI tradisional atau predictive AI mampu memprediksi berdasarkan pola yang sudah ada, seperti rekomendasi rute Google Maps atau pencarian foto dengan Google Photos. Sedangkan Generative AI dapat mengolah informasi yang lebih besar dan membuat konten baru, seperti membuat buku berdasarkan data yang diberikan atau menghasilkan video dari satu rekaman asli.
Dampak apa yang diperkirakan AI akan berikan pada ekonomi Indonesia pada tahun 2030?
-Menurut studi yang dilakukan, dampak AI di ekonomi Indonesia pada tahun 2030 diperkirakan mencapai Rp.612 triliun atau sekitar 13% dari PDB Indonesia pada tahun 2022, menunjukkan kontribusi yang sangat signifikan.
Bagaimana AI dapat membantu meningkatkan kreativitas dalam perusahaan, terutama dalam konteks pemasaran?
-AI dapat membantu dalam berbagai tahap funnel pemasaran, mulai dari membangun kesadaran, mempercepat proses produksi iklan atau aset kreatif, hingga meningkatkan efisiensi konversi dengan mengidentifikasi dan menargetkan pengguna yang paling mungkin membeli produk.
Apa tantangan utama yang dihadapi dalam penetrasi teknologi AI di Indonesia?
-Tantangan utama dalam penetrasi teknologi AI di Indonesia adalah perlunya perubahan mindset dan penerimaan terhadap teknologi baru. Perusahaan harus terbuka untuk belajar, eksperimen, dan memanfaatkan teknologi AI dalam operasinya.
Bagaimana Samsung menggunakan AI untuk meningkatkan penjualan ponsel baru mereka?
-Samsung menggunakan produk Google yang didasarkan pada AI, seperti Demand Generation, untuk mengidentifikasi target audiens yang paling mungkin membeli ponsel baru mereka, S24. Ini membantu meningkatkan return on investment dan meningkatkan penjualan sebesar 281%.
Apa yang dilakukan Aqua dalam kampanye pemasaran mereka selama bulan Ramadan dengan bantuan AI?
-Aqua bekerja sama dengan Google dalam kreativitas pengembangan iklan selama bulan Ramadan, menghasilkan berbagai jenis aset berbeda dari satu rekaman utama untuk menargetkan audiens yang tepat di waktu yang tepat, sehingga meningkatkan keinginan pembelian produk mereka sebesar 24 poin persen.
Bagaimana AI mempengaruhi peluang kerja di Indonesia?
-Studi yang dilakukan oleh McKinsey menunjukkan bahwa AI dapat membuka peluang kerja baru antara 27 hingga 46 juta pekerjaan, memberikan dampak positif pada tenaga kerja di Indonesia.
Siapa Muuril M Karim dan apa posisinya dalam perusahaan Google Indonesia?
-Muuril M Karim adalah Country Marketing Manager Google Indonesia, yang bertanggung jawab dalam hal pemasaran dan strategi pasar untuk perusahaan Google di Indonesia.
Apa yang dimaksud dengan 'mindset terbuka' dalam konteks adopsi teknologi AI oleh perusahaan?
-Mindset terbuka dalam konteks adopsi teknologi AI merujuk pada sikap yang terbuka dan terus berusaha untuk belajar, menerima, dan mengeksperimen dengan teknologi baru, serta siap untuk mengadaptasi perubahan yang ditawarkan oleh teknologi tersebut.
Outlines
🧠 The Impact of AI on Business and Economy
The first paragraph introduces the concept of artificial intelligence (AI) and its growing significance in both the business world and macroeconomics in Indonesia. Dina Gurni, the host, discusses with Muril M Karim, the Country Marketing Manager for Google Indonesia, about the adaptation to AI technology. They differentiate between predictive AI, which uses existing data to make forecasts, and generative AI, which can create new content based on vast amounts of information. The conversation highlights the potential of AI to revolutionize marketing strategies and contribute significantly to the Indonesian economy, with an expected impact of IDR 612 trillion by 2030, equivalent to 13% of Indonesia's GDP in 2022.
📈 AI's Role in Marketing and Business Growth
In the second paragraph, the discussion delves into the practical applications of AI in marketing, specifically within the marketing funnel. AI is portrayed as a tool that can enhance brand awareness, consideration, and conversion by creating more effective and cost-efficient marketing materials. The conversation also touches on the broader economic impact of AI, with a study by McKinsey indicating that AI could create between 27 to 46 million new jobs in Indonesia. The paragraph emphasizes the importance of embracing AI technology for business growth and the challenges faced in its adoption, including the need for a shift in mindset and a willingness to experiment with new technologies.
📱 Success Stories of Generative AI in Business
The final paragraph showcases the successful implementation of generative AI by two major brands, Samsung and Aqua, as part of their marketing strategies. Samsung utilized Google's demand generation product to target potential buyers of their new S24 smartphone, resulting in a significant increase in sales. Aqua, on the other hand, leveraged AI for creative development during the busy Ramadan period, producing various ad assets from a single video shoot to maximize relevance and efficiency. This approach led to a 24 percentage point increase in purchase intent for Aqua's products. The paragraph concludes by emphasizing the positive outcomes of these AI applications and the importance of starting small and progressively expanding the use of AI in business.
Mindmap
Keywords
Artificial Intelligence (AI)
Generative AI
Predictive AI
Produk Google
Marketing Funnel
Demand Generation
ROI (Return on Investment)
Creative Development
Purchasing Intent
Highlights
Kontribusi teknologi AI dalam dunia bisnis dan makroekonomi Indonesia semakin penting.
Perbedaan antara AI tradisional dan generative AI dalam konteks aplikasi bisnis.
Generative AI dapat mengolah informasi lebih besar dan menciptakan konten baru.
Pengaruh AI terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, diperkirakan mencapai 13% dari PDB pada tahun 2030.
AI dapat meningkatkan produktivitas bisnis dan memberikan dampak positif pada industri.
Penggunaan AI dalam marketing dapat membantu membangun kesadaran, mempercepat konversi, dan mengurangi biaya.
AI dapat membantu dalam memprediksi dan mengoptimalkan strategi pemasaran.
Indonesia memiliki masyarakat yang terbuka dan positif terhadap teknologi AI.
Tantangan dalam penetrasi teknologi AI di Indonesia adalah mindset dan penguasaan teknologi baru.
Kesuksesan penggunaan AI oleh perusahaan seperti Samsung dan Aqua dalam meningkatkan penjualan dan efisiensi.
Samsung menggunakan produk Google untuk meningkatkan ROI dengan memilih target audience yang tepat.
Aqua menggunakan generative AI untuk menghasilkan aset pemasaran yang relevan dan meningkatkan niat pembelian.
Penggunaan AI dalam pengembangan kreatifitas dalam pemasaran.
Perusahaan harus memiliki mindset terbuka untuk belajar dan mengeksperimen dengan teknologi AI baru.
Klien Google yang sukses dengan AI mulai dengan skala kecil dan berkembang menjadi ahli.
Generative AI memungkinkan produksi cepat dan efisien dalam pemasaran.
Peningkatan niat pembelian produk Aqua melalui kampanye AI mencapai 24 poin persentase.